
Numerik Dan Non Numeric
Numerik
Adalah Tipe data yang digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka baik angka atau bilangan tersebut merupakan bilangan bulat ataupun bilangan real.
$jalan="Tiban Center";
$no=252;
$rt=5;
$kodePos=12593;
$literal=$jalan+$no;
//variabel literal akan menyimpan : Tiban Center
$numerik = $rt + $kodePos;
//pada variabelnumerik akan menyimpan : 12593
$hasilaneh = $rt + $no;
/*Perhatikan, konversi otomatis ini kadang berjalan secara tidak
semestinya. Ini dapat dilihat dari variabel hasilaneh yang akan
menyimpan nilai 257. PHP mengambil nilai numerik dari variabel rt, yaitu
5, kemudian menambahkannya dengan isi variabel no. Hasil
akhirnya adalah 5 + 252, yaitu 257 */
Data Non Numeric dapat dibagi menjadi dua yaitu:
Data Ordinal.
Data ordinal berada satu tingkat lebih tinggi dibandingkan dengan data nominal. Data ordinal tidak saja dapat menyatakan kategori namun juga sudah dapat menyatakan tingkatan (prefensi) walaupun jarak atau interval antar tingkatan belum jelas. Contoh data ordinal diantaranya adalah data sikap (Sangat Setuju, Setuju, Sangat Tidak Setuju), data sifat (Besar, Sedang dan Kecil); data jarak (Sangat Jauh, Cukup Jauh, Dekat, dan Sangat Dekat), dsb. Jarak atau interval antar tingkatan pada data ordinal hanya berisikan informasi bahwa kategori yang satu berstatus lebih tinggi atau lebih rendah dari kategori yang lainnya, misalnya ‘Sangat Setuju’ dianggap lebih tinggi daripada ‘Setuju’. Biasanya, jika butir pertanyaan bersifat favorable (menyenangkan), maka notasi angka terbesar digunakan untuk menyatakan nilai positif sedangkan jika butir pertanyaan bersifat unfavorable (tidak menyenangkan), maka notasi angka terbesar digunakan untuk menyatakan nilai negative.
Adalah Tipe data yang digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka baik angka atau bilangan tersebut merupakan bilangan bulat ataupun bilangan real.
$jumlah=10
;$harga=2000;
$total=$jumlah*$harga;//variabel $total akan menyimpan hasil 20000
;$harga=2000;
$total=$jumlah*$harga;//variabel $total akan menyimpan hasil 20000
Tipe data Numeric/Number terbagi menjadi 2 bagian antara lain :
- Tipe Bilangan Bulat
Adalah tipe bilangan yang hanya dapat menampung data bernilai positif, negatif dan nol ( 0 ). Didalam tipe bilangan bulat sendiri sebenarnya masih dapat terbagi lagi menjadi beberapa golongan berdasarkan rentang datanya. Misalnya, jika yang digunakan adalaha bahasa pemrograman java maka tipe bilangan bulat dibagi menjadi sebagai berikut :
Tipe Data | Ukuran (bit) | Range |
Byte | 8 | -128 s.d. 127 |
Short | 16 | -32768 s.d. 32767 |
Int | 32 | -2147483648 s.d. 2147483647 |
Long | 64 | -9223372036854775808 s.d. 9223372036854775807 |
- Tipe Bilangan Pecahan
Adalah tipe bilangan yang hanya dapat menampung data bernilai positif, negatif, nol, yang bernilai pecahan. Didalam tipe bilangan pecahan sendiri sebenarnya masih dapat terbagi lagi menjadi beberapa golongan berdasarkan rentang datanya. Misalnya, jika yang digunakan adalaha bahasa pemrograman java maka tipe bilangan bulat dibagi menjadi sebagai berikut :
Tipe | Ukuran |
Range
| Presisi (jumlah digit) | |
bytes | bit | |||
float | 4 | 32 | +/- 3.4 x 1038 | 6-7 |
double | 8 | 64 | +/- 1.8 x 10308 | 15 |
1) String/Karakter
Adalah Tipe data yang digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk karakter (angka, huruf, karakter khusus atau simbol).
Contoh
<? php
echo 'Ini adalah contoh string'."<br/>";
echo 'Mencetak tanda petik ganda "ini petik ganda", dan petik tunggal/'."<br/>";
echo 'Mencetak tanda slash \\'."<br/>";
echo "Mencetak string pindah baris\r\n string berikutnya'."<br/>";
$variabel="Saya variabel"."<br/>";
echo "Mencetak $variabel"."<br/>";
?>
2) Boolean
Adalah tipe data yang digunakan untuk menampung nilai logika, yaitu nilai yang hanya memiliki dua buah kemungkinan (benar atau salah).
Contoh
<? php
$simpan=true;
if($simpan){
echo 'nilai variabel $simpan bertipe boolean adalah ='.$simpan;
}else{
echo 'nilai variabel $simpan adalah ='.$simpan;
}
?>
Nilai variabel $simpan bertipe boolean adalah = 1
3) Tipe – Data Lain
Sebenarnya selain dari ketiga tipe diatas,dalam bahasa pemrograman masih ada tipe data lain yang tidak mungkin dapat disebutkan dan jelaskan satu persatu. Contoh dari tipe data selain Numerik,String dan Boolean adalah sebagai berikut :
- Array
Yaitu tipe data sejenis yang dapat menampung data secara bertumpuk,jadi satu tipe data tetapi datanya bisa lebih dari satu.
- Date
Yaitu tipe data yang hanya dapat menampung data dalam format tanggal saja
- Time
Yaitu tipe data yang hanya dapat menampung data dalam format waktu saja
- Char
Sebenarnya tipe data char hampir sama dengan tipe data String,akan tetapi kalau tipe data string panjangnya tidak tetap sedangkan tipe data char panjangnya selalu tetap sesuai dengan inisialisasi awal pemesanan tipe data Dll.
NON NUMERIK
Tipe Data Non Numeric (disebut juga Data Literal) tidak dapat di operasikan secara Matematika. Secara umum, data literal ditandai dengan pasangan tanda kutip yaitu "text", sedangkan data Numeric tidak dikelilingi tanda kutip. Tetapi biasanya PHP akan secara otomatis mengubah tipe data sesuai kebutuhan.
contoh:
$jalan="Tiban Center";
$no=252;
$rt=5;
$kodePos=12593;
$literal=$jalan+$no;
//variabel literal akan menyimpan : Tiban Center
$numerik = $rt + $kodePos;
//pada variabelnumerik akan menyimpan : 12593
$hasilaneh = $rt + $no;
/*Perhatikan, konversi otomatis ini kadang berjalan secara tidak
semestinya. Ini dapat dilihat dari variabel hasilaneh yang akan
menyimpan nilai 257. PHP mengambil nilai numerik dari variabel rt, yaitu
5, kemudian menambahkannya dengan isi variabel no. Hasil
akhirnya adalah 5 + 252, yaitu 257 */
Data Nominal.
Data nominal menduduki level yang paling rendah dalam level pengukuran data (level of measurement). Data nominal dikenal juga dengan sebutan Data Kategori, karena jika dilakukan pengukuran pada data maka akan dihasilkan satu-satunya kategori. Data nominal bersifat mutually exclusive, artinya data yang sudah masuk pada satu kategori tidak dapat masuk pada kategori lain. Contoh data nominal diantaranya adalah data nama daerah, data tempat tinggal, data merek barang, data jenis transportasi, data warna, data jenis kelamin, data pekerjaan, dsb. Data nominal umumnya berupa kata atau kalimat namun ada juga yang berupa angka, misalnya data nomor telepon, data NIK, data nomor kode pos, dll. Pada aplikasi statistik SPSS, terkadang format kata atau kalimat diganti dengan notasi angka, misalnya: Laki-laki = 1 dan Perempuan = 0. Data nominal tidak dapat dioperasi secara matematis, misalnya 1 + 0 ≠ 1 atau dengan kata lain laki-laki + perempuan ≠ laki-laki. Contoh lainnya, sepeda motor = 1, kapal laut = 2, dan mobil = 3 tidak berarti bahwa 1 + 2 = 3 “mobil”.
Data nominal menduduki level yang paling rendah dalam level pengukuran data (level of measurement). Data nominal dikenal juga dengan sebutan Data Kategori, karena jika dilakukan pengukuran pada data maka akan dihasilkan satu-satunya kategori. Data nominal bersifat mutually exclusive, artinya data yang sudah masuk pada satu kategori tidak dapat masuk pada kategori lain. Contoh data nominal diantaranya adalah data nama daerah, data tempat tinggal, data merek barang, data jenis transportasi, data warna, data jenis kelamin, data pekerjaan, dsb. Data nominal umumnya berupa kata atau kalimat namun ada juga yang berupa angka, misalnya data nomor telepon, data NIK, data nomor kode pos, dll. Pada aplikasi statistik SPSS, terkadang format kata atau kalimat diganti dengan notasi angka, misalnya: Laki-laki = 1 dan Perempuan = 0. Data nominal tidak dapat dioperasi secara matematis, misalnya 1 + 0 ≠ 1 atau dengan kata lain laki-laki + perempuan ≠ laki-laki. Contoh lainnya, sepeda motor = 1, kapal laut = 2, dan mobil = 3 tidak berarti bahwa 1 + 2 = 3 “mobil”.
Dalam ilmu sosial, skala pengukuran (measure) yang biasanya digunakan untuk mengumpulkan data untuk tipe nominal adalah Skala Gutman dan Skala Nominal. Skala ini digunakan apabila peneliti ingin mendapatkan jawaban yang tegas, oleh sebab itu alternative/jawaban yang digunakan hanya dua. Contoh alternatif/jawaban yang digunakan diantaranya adalah ‘ya’ dan ‘tidak’, ‘panjang dan pendek’, ‘jauh’ dan ‘dekat’, ‘baik’ dan ‘buruk’, ‘pernah dan tidak pernah’, ‘suka dan tidak suka’, dsb. Pada table berikut, disajikan contoh-contoh data nominal yang umum digunakan untuk mengungkap identitas responden.
Data Ordinal.
Data ordinal berada satu tingkat lebih tinggi dibandingkan dengan data nominal. Data ordinal tidak saja dapat menyatakan kategori namun juga sudah dapat menyatakan tingkatan (prefensi) walaupun jarak atau interval antar tingkatan belum jelas. Contoh data ordinal diantaranya adalah data sikap (Sangat Setuju, Setuju, Sangat Tidak Setuju), data sifat (Besar, Sedang dan Kecil); data jarak (Sangat Jauh, Cukup Jauh, Dekat, dan Sangat Dekat), dsb. Jarak atau interval antar tingkatan pada data ordinal hanya berisikan informasi bahwa kategori yang satu berstatus lebih tinggi atau lebih rendah dari kategori yang lainnya, misalnya ‘Sangat Setuju’ dianggap lebih tinggi daripada ‘Setuju’. Biasanya, jika butir pertanyaan bersifat favorable (menyenangkan), maka notasi angka terbesar digunakan untuk menyatakan nilai positif sedangkan jika butir pertanyaan bersifat unfavorable (tidak menyenangkan), maka notasi angka terbesar digunakan untuk menyatakan nilai negative.
http://econ-management.blogspot.co.id/2010/08/data-dan-persiapan-analisis.html